A. Tujuan
1. peserta didik mampu merepair nozzle
dengan benar
2. peserta didik mampu menganalisa
bagian – bagian nozzle yang trobel.
3. pesreta didik mampu memperbaiki
kerusakan nozzle.
4. peserta didik mengetahui komponen
nozzle dan fungsinya
B. Alat dan Bahan
1. kunci ring 19 “
2. obeng (-)
3. kompresor
4. alat tes nozzle
5. bak tempat baut
6. lap kain
7. sebuah nozzle
C. Keselamatan Kerja
1. Memakai baju praktek
2. Lakukan bongkar pasang sesuai
prosedur
3. Hati –hati saat melepas komponen –
komponen nozzle.
4. Setelah selesai praktek kembalikan
alat dan bahan pada tempatkan.
D. Dasar Teori
Injection
Nozzle terdiri dari nozzle body dan needle. Nozzle
menyemprotkan bahan baker dari pompa injeksi ke dalam selinder dengan tekanan
tertentu untuk mengatomisasi bahan baker secara merata. Pompa injeksi adalah
sejenis katup yang dikerjkan dengan sangat presisi dengan toleransi 0,001 mm,
oleh karena itu bila nozzle perlu diganti maka nozzle body dan needle harus
diganti bersama-sama. Injection nozzle harus dilumasi dengan bahan bakar
diesel. Nozzle holder memegang nozzle dengan retaining nut dan distance piesce,
nozzle holder terdiri dari adjusting washer yang mengatur kekuatan tekanan
pegas untuk menentukan tekanan membukanya katup nozzle.
Cara kerja
- Sebelum Penginjeksian
Bahan bakar
yang bertekanan tinggi mengalir dari pompa injeksi melalui saluran minyak pada
nozzle holder menuju ke oil pool pada bagian bawah nozzle body.
- Penginjeksian Bahan Bakar
Bila tekanan
bahan bakar pada oil pool naik, ini akan menekan permukaan ujung needle, bila
tekanan ini melebihi kekuatan pegas, maka nozzle needle akan terdorong keatas
oleh tekanan bahan bakar dan nozzle needle terlepas dari nozzle body seat.
Kejadian ini menyebabkan nozzle menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar
- Akhir Penginjeksian
Bila pompa
injeksi berhenti mengalir bahan bakar, tekanan bahan bakar turun dan tekanan
pegas (pressure spring) mengembalikan nozzle needle ke posisi semula. Pada saat
ini needle tertekan kuat pada nozzle body seat dan menutup saluran bahan bakar.
Sebagian bahan bakar tersisa diantara nozzle needle dan nozzle body, antara
pressure pin dan nozzle holder dan lain-lain, melumasi semua komponen
dan kembali ke over flow pipe Seperti terlihat diatas, nozzle
needle dan nozzle body membentuk sejenis katup untuk mengatur awal dan
akhir injeksi bahan bakar dengan tekanan bahan bakar.
Model Nozzle
Secara garis besar nozzle dapat dibagi atas model lubang
dan model pin.Jenis Nozzle sangat menentukan bagi proses pembakaran dan bentuk
ruang bakar, Jenis lubang banyak umumnya digunakan untuk mesin semprot
langsung, sedangkan model pin umumnya digunakan untuk mesin yang mempunyai
ruang bakar muka dan ruang bakar model pusar.
Kebanyakan Nozzle model pin adalah jenis Throttle, karena
bentuk khusus dari jenis pintle, maka pada saat permulaan injeksi, hanya
sedikit jumlah bahan bakar yang ditekan kedalam ruang bakar muka, tetapi pada
akhir penyemprotan jumlah yang disemprotkan bertambah banyak, bila sejumlah
bahan yang dibutuhkan disalurkan. Dengan demikian, kemungkinan terjadinya
detonasi sangat kecil sekali dan pemakaianbahan bakar lebih hemat, permukaan
luncur antara nozzle body dan jarumnya diberi sedikit kelonggaran untuk
memungkinkan bahan bakar dapat melumasi permukaan tersebut.
E. Prosedur Praktek
1. persiapkan alat dan bahan.
2. Buka baut pengikat nozzle.
3. Lepaskan komponen –komponen nozzle.
4. Periksa satu – persatu komponen
nozzle.
5. Setelah selesai di periksa rakit
kembali nozzle sesuai keadaan awal.
6. Tes tekanan nozzle pada tesh bench
nozzle.
7. Selesai praktek kembalikan alat dan
bahan pada tempatnya
8. Bersihkan tempat kerja.
F. Hasil Pengukuran Pratikum
1. setelah di adakan tes nozzle
tekananya adalah 150 bar
2. Pegas sedikit lemah namun masih bias
dipakai
G. kesimpulan
Berdasarkan hasil praktek di atas
bisa di ambil kesimpulan bahwa nozzle masih bisa digunakan karena tidak ada
komponen di dalamnya yang rusak.
TOPIK II
BONGKAR PASANG POMPA INJEKSI TUNGGAL
A. Tujuan
1. Pesrta didik mampu membongkardan
memasangpompa injeksi dengan benar,
2. Peserta didik mengetahui bagian
pompa injeksi danfingsinya.
3. Peserta didik mampumemperbaiki
bagian yang rusak.
B. Alat dan Bahan
1. Kunci ring 19”
2. Kunci ring 15”
3. Obeng (-)
4. Tang cucut
5. Satu buah pompa injeksi tunggal
6. Lap kain.
7. Bak p;astik.
C. Keselamatan Kerja
1. Memakai baju praktek.
2. Bongkar pasang sesui SOP.
3. Hati – hati saat melepaskan
pengancing tapet karena ada pegasnya.
4. Selesaipraktek kembalikan alat dan
bahan pada tempatnya.
5. Bersihkan tempat praktek.
D. Dasar Teori
Pompa injeksi bahan baker merupakan
bagian yang penting pada motor diesel. Fungsinya adalah untuk menghisap bahan
baker dari tangki bahan baker saat mesin start. Disamping itu juga menampung
kelebihan bahan baker yang di injeksikan.
Keluar masuknyabahanbakarke nozzle
selalu dikontrol oleh control rek. Saat mesin putaran rendah, sedang, maupun
tinggi selalu bias sesuai karena adanya rek dan control rek dan juga adanya
pluyer.
F. Hasil Pengukuran Pratikum
Setelah diadakanpengecekan semua
komponen pompa kita dapat mengetahui bagin pompa injeksi tunggal diantaranya :
1. tapet masih baik
2. Pegas sedikit lemah
3. rek baik
4. Kontrol rek baik
5. injector baik
6. Plunyer baik
7. Barrel baik
G. kesimpulan
Berdasarkan hasil praktek di atas
bisa ditarik kesimpulan bahwa pompa injeksi masih dapat dipakai meskipun ada
sedikit kerusakan.
H. Daftar Pustaka
Anonim. (1995). New Step 1 Training Manual. Jakarta: PT.
Toyota Astra Motor.Anonim. (1995). Materi Pelajaran Engine Group Step 2.
Jakarta: PT. Toyota
Astra Motor.