Jumat, 03 Juli 2015

BONGKAR PASANG NOZZLE

A. Tujuan
1.      peserta didik mampu merepair nozzle dengan benar
2.      peserta didik mampu menganalisa bagian – bagian nozzle yang trobel.
3.      pesreta didik mampu memperbaiki kerusakan nozzle.
4.      peserta didik mengetahui komponen nozzle dan fungsinya

B. Alat dan Bahan
1.      kunci ring 19 “
2.      obeng (-)
3.      kompresor
4.      alat tes nozzle
5.      bak tempat baut
6.      lap kain
7.      sebuah nozzle

C. Keselamatan Kerja
1.      Memakai baju praktek
2.      Lakukan bongkar pasang sesuai prosedur
3.      Hati –hati saat melepas komponen – komponen nozzle.
4.      Setelah selesai praktek kembalikan alat dan bahan pada tempatkan.

D. Dasar Teori
Injection Nozzle terdiri dari nozzle body dan needle. Nozzle menyemprotkan bahan baker dari pompa injeksi ke dalam selinder dengan tekanan tertentu untuk mengatomisasi bahan baker secara merata. Pompa injeksi adalah sejenis katup yang dikerjkan dengan sangat presisi dengan toleransi 0,001 mm, oleh karena itu bila nozzle perlu diganti maka nozzle body dan needle harus diganti bersama-sama. Injection nozzle harus dilumasi dengan bahan bakar diesel. Nozzle holder memegang nozzle dengan retaining nut dan distance piesce, nozzle holder terdiri dari adjusting washer yang mengatur kekuatan tekanan pegas untuk menentukan tekanan membukanya katup nozzle.

Cara kerja
  1. Sebelum Penginjeksian
Bahan bakar yang bertekanan tinggi mengalir dari pompa injeksi melalui saluran minyak pada nozzle holder menuju ke oil pool pada bagian bawah nozzle body.
  1. Penginjeksian Bahan Bakar
Bila tekanan bahan bakar pada oil pool naik, ini akan menekan permukaan ujung needle, bila tekanan ini melebihi kekuatan pegas, maka nozzle needle akan terdorong keatas oleh tekanan bahan bakar dan nozzle needle terlepas dari nozzle body seat. Kejadian ini menyebabkan nozzle menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar
  1. Akhir Penginjeksian
Bila pompa injeksi berhenti mengalir bahan bakar, tekanan bahan bakar turun dan tekanan pegas (pressure spring) mengembalikan nozzle needle ke posisi semula. Pada saat ini needle tertekan kuat pada nozzle body seat dan menutup saluran bahan bakar. Sebagian bahan bakar tersisa diantara nozzle needle dan nozzle body, antara pressure pin dan nozzle holder dan lain-lain, melumasi semua komponen dan kembali ke over flow pipe Seperti terlihat diatas, nozzle needle dan nozzle body membentuk sejenis katup untuk mengatur awal dan akhir injeksi bahan bakar dengan tekanan bahan bakar.


Model Nozzle
Secara garis besar nozzle dapat dibagi atas model lubang dan model pin.Jenis Nozzle sangat menentukan bagi proses pembakaran dan bentuk ruang bakar, Jenis lubang banyak umumnya digunakan untuk mesin semprot langsung, sedangkan model pin umumnya digunakan untuk mesin yang mempunyai ruang bakar muka dan ruang bakar model pusar.
Kebanyakan Nozzle model pin adalah jenis Throttle, karena bentuk khusus dari jenis pintle, maka pada saat permulaan injeksi, hanya sedikit jumlah bahan bakar yang ditekan kedalam ruang bakar muka, tetapi pada akhir penyemprotan jumlah yang disemprotkan bertambah banyak, bila sejumlah bahan yang dibutuhkan disalurkan. Dengan demikian, kemungkinan terjadinya detonasi sangat kecil sekali dan pemakaianbahan bakar lebih hemat, permukaan luncur antara nozzle body dan jarumnya diberi sedikit kelonggaran untuk memungkinkan bahan bakar dapat melumasi permukaan tersebut.

E. Prosedur Praktek
1.    persiapkan alat dan bahan.
2.    Buka baut pengikat nozzle.
3.    Lepaskan komponen –komponen nozzle.
4.    Periksa satu – persatu komponen nozzle.
5.    Setelah selesai di periksa rakit kembali nozzle sesuai keadaan awal.
6.    Tes tekanan nozzle pada tesh bench nozzle.
7.    Selesai praktek kembalikan alat dan bahan pada tempatnya
8.    Bersihkan tempat kerja.
F. Hasil Pengukuran Pratikum
1.    setelah di adakan tes nozzle tekananya adalah 150 bar
2.    Pegas sedikit lemah namun masih bias dipakai

G. kesimpulan
Berdasarkan hasil praktek di atas bisa di ambil kesimpulan bahwa nozzle masih bisa digunakan karena tidak ada komponen di dalamnya yang rusak.
TOPIK II
BONGKAR PASANG POMPA INJEKSI TUNGGAL

A. Tujuan
1.    Pesrta didik mampu membongkardan memasangpompa injeksi dengan benar,
2.    Peserta didik mengetahui bagian pompa injeksi danfingsinya.
3.    Peserta didik mampumemperbaiki bagian yang rusak.

B. Alat dan Bahan
1.    Kunci ring 19”
2.    Kunci ring 15”
3.    Obeng (-)
4.    Tang cucut
5.    Satu buah pompa injeksi tunggal
6.    Lap kain.
7.    Bak p;astik.

C. Keselamatan Kerja

1.      Memakai baju praktek.
2.      Bongkar pasang sesui SOP.
3.      Hati – hati saat melepaskan pengancing tapet karena ada pegasnya.
4.      Selesaipraktek kembalikan alat dan bahan pada tempatnya.
5.      Bersihkan tempat praktek.

D. Dasar Teori
            Pompa injeksi bahan baker merupakan bagian yang penting pada motor diesel. Fungsinya adalah untuk menghisap bahan baker dari tangki bahan baker saat mesin start. Disamping itu juga menampung kelebihan bahan baker yang di injeksikan.
            Keluar masuknyabahanbakarke nozzle selalu dikontrol oleh control rek. Saat mesin putaran rendah, sedang, maupun tinggi selalu bias sesuai karena adanya rek dan control rek dan juga adanya pluyer.

F. Hasil Pengukuran Pratikum
      Setelah diadakanpengecekan semua komponen pompa kita dapat mengetahui bagin pompa injeksi tunggal diantaranya :
1.      tapet masih baik
2.      Pegas sedikit lemah
3.      rek baik
4.      Kontrol rek baik
5.      injector baik
6.      Plunyer  baik
7.      Barrel baik

G. kesimpulan
Berdasarkan hasil praktek di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa pompa injeksi masih dapat dipakai meskipun ada sedikit kerusakan.

H. Daftar Pustaka
Anonim. (1995). New Step 1 Training Manual. Jakarta: PT. Toyota Astra Motor.Anonim. (1995). Materi Pelajaran Engine Group Step 2. Jakarta: PT. Toyota Astra Motor.